Semeton Prabowo – Sepak terjang Pak Prabowo dalam berbagai bidang di indonesia sudah sangat tak terhitung jumlahnya. Kiprahnya untuk kepentingan rakyat dan kemajuan negara sudah dimulai sejak masih belia. Sejak masih sebagai prajurit hingga hari ini.
Segudang pengalaman tersebut yang akhirnya melatih jiwa kepemimpinan, ketangguhan mental dan prinsip Prabowo dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Pengalaman jatuh bangun, perjuangan, ada juga fitnah dan lainnya justru menjadi dasar dalam membangun jiwa pemimpin beliau yang semakin matang.
Tapi Semeton, selain kiprah dan pengalaman langsung di lapangan yang sangat beragam, Prabowo juga membangun jiwa kepemimpinannya dari seni dan sastra tradisional. Khusunya tokoh pewayangan jawa.
Eyang Prabowo, R.M Margono Djoyohadikusumo adalah yang memberikaan pelajaran tentang prinsip kepemimpinan lewat tokoh pewayangan. Tokoh itu adapah Wahyu makutha rama.
Dari tokoh tersebut, Prabowo belajar ilmu kepemimpinan yang disebut Hasta Brata.
Apa itu hasta brata?
Jadi hasta brata itu, adalah delapan watak yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Secara harfiah, Hasta artinya 8, dan brata artinya watak pemimpin. Sederhananya seperti itu. Berikut penjelasannya:
Pertama, adalah pindo jaladri. Artinya pemimpin yang bersifat seperti samudra, berwawasan luas, kebesaran hati dan yang terpenting mampu menampung aspirasi dari siapa saja selama itu untuk kepentingan bersama.
Berbicara wawasan dan kebesaran hati, Prabowo sangat mumpuni baik secara, pendidikan dan pengalaman yang banyak membentuk pribadinya. Bahkan bukan hanya seputar pengetahuan nasional mapun Internasional.
Kemudian yang kedua adalah pindo candra atau watak pemimpin seperti bulan. Seorang pemimpin yang mampu memberikan kesejukan untuk rakyatnya. Memotivasi dan juga menginspirasi.
Prinsip tersebut dibuktikan dengan Prabowo yang selalu ingin damai, bahkan saat beliau difitnah nampar wamentan, beliau tetap tenang dan berpesan untuk sejuk sejuk saja.
Ketiga, pindo kartika. Seperti bintang yang memeiliki tempat tetap menjadi pedoman arah untuk rakyat. Prabowo selalu hadir memberi solusi untuk kebutuhan bangsa hari ini. Terbaru Prabowo mengimplementasikannya dalam bentuk 17 program kerja sebagai solusi bangsa.
Yang keempat, Pindo surya. Pemimpin seperti matahari yang memberikan sinar dan energi untuk seluruh masyarakat serta mampu menjadi solusi untuk masyarakat.
Singkatnya, Prabowo adalah solusi untuk Indonesia hari ini dan masa depan.
Kelima, pindo arga yang artinya kuat sperti gunung. Baik secara prinsip, psikologis, tangguh dan tidak mudah menyerah untuk memperjuangkan kepentingan bangsa.
Prinsip ini sudah sangat jelas ada pada diri Prabowo Subianto. Jiwa pejuang, pantang menyerahnya pak prabowo. Kata” beliau bahkan viral. “Tidak ada kata menyerah, jangan kalah mati pun kita siap untuk negeri ini.”
Keenam, pindo dahana, pemimpin seperti api. Pemimpin yang mampu memberi semangat dan selalu berwibawa dalam menegakan kebenaran dan keadilan.
Ketujuh, pindo bayu. Adalah prinsip seperti angin yang mampu selalu hadir dalam kondisi apapun. Untuk itu pemimpin harus mampu berbaur di tengah masyarakat.
Kedelapan, pindo bahana. Pemimpin yang berprinsip swperti bumi. Mampu memenuhi setiap kebutuhan hidup rakyatnya. Khususnya kebutuhan dasar. Bagaiamana pak prabowo menuangkan prisnsip ini ke dalam sebuah kwbijakan nyata. Upaya membangun food estate, program swaswmbada pangan sudah menjadi bukti implementasi prinsip ini.
Nah itu adalah ajaran tokoh pewayangan yang yang memberikan prinsip kepemimpinan untu Prabowo. Ini membuktikan Prabowo bukan hanya belajar lewat pendidikan formal untuk melatih kepemimpinan. Prabowo bahkan belajar dari mana saja. Apalagi sastra tradisional Jawa banyak memuat prinsip kepemimpinan yang masih relevan hingga hari ini.(NS)