Semeton Prabowo – Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyoroti isu persaingan kekuasaan politik global. Persaingan tersebut menurutnya harus menjadi perhatian serius seluruh dunia.
Hal itu dikatakan Prabowo dalam pidatonya menggunakan bahasa Inggris dalam acara diskusi Arah dan Strategi Politik Luar Negeri di Gedung CSIS, Jakarta, Senin (13/11/2023).
“Kompetisi, persaingan, dua power besar ini jadi perhatian buat kita. Dan persaingan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun. Selalu ada satu kekuatan yang merasa terancam dengan kekuatan baru,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menilai bahwa persaingan tersebut bisa berpotensi konflik yang cukup serius.
“Situasi sudah beda sekarang, dunia kita makin kecil dan konflik terbuka apapun dari dua kekuatan bisa cepat menjadi perang nuklir,” tambahnya.
Prabowo yang juga sarat pengalaman di dunia pertahanan ini menilai, jika terjadi konflik, maka potensi kerugiannya akan jauh lebih besar dan pemimpin dunia akan menghindarinya. Dirinya juga berharap kompetisi antar negara kuat merupakan persaingan yang baik.
“Pemimpin dunia akan menghindari perang terbuka itu. Itu dunia sekarang,” sebutnya
Terlebih lagi, kata Prabowo, dunia juga sedang mengalami masalah-masalah lain. Salah satunya adalah soal perubahan iklim.
“Dunia makin kecil, ada (masalah) perubahan iklim. Banyak orang-orang kehilangan tanah, rumah, karena laut naik. Dan pemerintah Indonesia harus menyadari ini,” sebutnya. (NS)