Prabowo: Sebelum Meninggal, Saya Ingin Indonesia Bermartabat dan Terhormat

Semeton Prabowo – Bakal calon presiden (bacapres) 2024-2029, Prabowo Subianto mengungkap harapannya yang menginginkan Indonesia tumbuh menjadi negara yang bermartabat dan rakyat tidak lagi hidup dalam kemiskinan. Harapan itu diungkap oleh Prabowo saat menghadiri acara ‘Mata Najwa on Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9).

Prabowo menceritakan bagaimana refleksi tersebut ia dapatkan dari berbagai pengalaman hidupnya. Prabowo mengungkap kisah saat dirinya masih berusia 20 tahun dan telah menjadi seorang perwira TNI.

Prabowo saat itu dengan sejumlah anak buahnya tengah berenang di kolam renang di Manggarai dan dirinya melihat sebuah dinding marmer dengan tulisan bahasa Belanda yang artinya “Anjing dan Pribumi Dilarang Masuk”.

Lebih lanjut, Prabowo menceritakan dirinya saat menempuh pendidikan di sejumlah sekolah di Eropa. Ia mengalami sendiri bagaimana saat itu bangsa Indonesia diremehkan bangsa lain.

“Saya pernah hidup di tengah orang Eropa. Saya ingat, waktu itu, saya satu-satunya murid yang bukan kulit putih. Tiap hari, saya diejek oleh guru saya. Tiap hari dibilang bangsa monyet,” ungkap Prabowo.

Kemudian Prabowo juga mengungkapkan sebuah pernyataan yang cukup merendahkan Indonesia saat itu. Dimana kalimat yang disampaikan berkonotasi bahwa masyarakat Indonesia masih sangat primitif dan tertinggal.

“Prabowo, your people live on trees” sambung Prabowo menirukan bagaimana ejekan tersebut dilontarkan kepadanya saat itu.

“Saya alami, saya sekolah di beberapa negara, selalu bilang begitu. ‘Rakyatmu tinggal di pohon’. Saya mengalami,” ungkapnya.

Akibat berbagai pengalaman hidup tersebut yang kemudian membulatkan tekad Prabowo untuk membangun bangsa dan negara ini lebih bermartabat. Prabowo tidak ingin bangsa Indonesia dihina oleh bangsa lain. Untuk itu, ia bertekad untuk membangun Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat dan terhormat.

“Kalau Anda minta saya refleksi, saya ingin sebelum saya meninggal, saya melihat Indonesia menjadi negara yang bermartabat, negara yang terhormat. Saya ingin lihat, tidak ada lagi kemiskinan di Republik Indonesia. Saya ingin lihat anak-anak Indonesia kuat, gembira, senyum, orang tuanya gembira,” tegas Prabowo.

Ia melanjutkan, dirinya memiliki cita-cita agar generasi penerus bangsa, dapat menciptakan Indonesia yang kuat dan dapat berdiri di atas kaki sendiri.

“Saya ingin bangsa saya terhormat, berdiri di atas kaki sendiri. Saya ingin melihat adik-adik saya ini semua, nanti kau pakai mobil buatan Indonesia, motor buatan Indonesia. Kau pakai jam, jam buatan Indoonesia, kau pakai sabun, perfume, sepatu, buatan Indonesia,” pungkas Prabowo yang disambut riuh para hadirin di acara diskusi tersebut. (NS)

Komentar

Scroll to Top